Sabtu, 28 Januari 2012

tips lulus UN

Kiat sukses UN agar seluruh siswa di sekolah  lulus 100% adalah:
  1. Happy


  2. Baik


  3. Ikhlas
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah happy. Suasana sebelum UN haruslah menyenangkan siswa. Baik di rumah maupun di sekolah siswa harus dalam kondisi menyenangkan. Bila kondisi menyenangkan atau happy sudah tercipta, maka pelajaran yang susah menjadi serasa mudah. Anak-anakpun pada akhirnya akan merasakan kenyamanan dalam belajar. Suasana happy ini harus tercipta di setiap sekolah kita. Anak harus dilayani dengan baik, dan ajak mereka untuk berdiskusi dimana letak kesulitan yang mereka alami. Bila di sekolah sudah terlayani dengan baik, maka pelayanan di rumah pun harus baik. Para orang tua harus penuh kasih sayang membimbing putra-putrinya untuk mampu belajar dengan suasana yang menyenangkan. Bila itu terwujud, maka dijamin anak anda pasti lulus dengan nilai yang luar biasa. Hal itu sudah saya buktikan sendiri setelah hampir 17 tahun menjadi seorang guru.
Hal kedua yang harus dperhatikan adalah baik. Anak-anak harus diyakinkan bahwa tujuan UN itu baik. Bila mereka telah memahami bahwa tujuan UN itu baik, maka niatan baik akan tercipta. Sesuatu yang dimulai dari sebuah kebaikan pastilah akan mendapatkan kebaikan. Sebab hadiah pertama dari kita berbuat baik adalah kebaikan. Orang baik pasti rezekinya baik. Orang baik, pasti nilai UNnya baik. Sebab dilakukan dengan cara-cara yang baik, dan tidak menyimpang dari aturan yang berlaku. Orang baik pasti akan berusaha keras untuk mendapatkan nilai yang terbaik. Yakinkan diri bahwa mereka akan mendapatkan nilai terbaiknya.
Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah Ikhlas. Hadapi UN dengan penuh keikhlasan hati. Bila segala sesuatu dilakukan dengan ikhlas akan bernilai ibadah. Keikhlasan hati akan membuat sesuatu yang awalnya berat menjadi terasa ringan. Suasana hati yang ikhlas akan mendekatkan diri kepada Allah. Tuhan Yang Maha Memiliki Ilmu. Kitapun akan dimudahkan dalam mencerna dan menyerap semua materi pelajaran yang akan diujikan. Keikhlasan hati harus ada dalam diri kita yang akan mengikuti UN. Dengan keikhlasan hati, maka segala urusan akan diserahkan kepada Ilahi Robbi. Allah tempat meminta, dan mintalah kepadanya agar mendapatkan nilai yang tinggi. Kerjakan soal-soal UN dengan penuh keihlasan hati, maka sang pemilik ilmu akan memberikan ilmu kepada hambanya yangTAKWA.

Happy, baik, dan ikhlas harus menjadi kiat sukses agar peserta didik di sekolah lulus 100%.Namun ada 10 hal penting yang harus diperhatikan oleh para peserta UN agar mendapatkan nilai terbaik, yaitu:
  1. Siapkan kartu peserta UN dengan baik, dan jangan sampai tertinggal. Kalau perlu dilaminating atau dititipkan secara kolektif di sekolah.

  2. Disiplin soal waktu harus dijaga. Datanglah lebih pagi agar bisa menikmati segarnya pagi di sekolah

  3. Lengkapi peralatan ujian seperti pensil, balpoint, penghapus, penggaris, papan LJK, dan lain-lain

  4. Patuhi aturan tata tertib UN yang berlaku, dan dengarkan dengan baik arahan pengawas UN

  5. Tuliskan identitas diri dengan benar dan lengkap di Lembar Jawaban Komputer atau LJK.

  6. Kerjakan soal-soal UN dengan penuh ketenangan dan fokus kepada tujuan

  7. Awali kegiatan dengan berdoa kepada Allah, Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

  8. Dahulukan soal yang mudah baru kerjakan soal yang susah.

  9. Perhatikan waktu dengan baik, dan bila kamu sudah selesai mengerjakan soal, periksa kembali jawabanmu.

  10. Jangan terburu-buru keluar ruangan, dan cek sekali lagi apa yang sudah kamu tuliskan.

sumber

Rahasia dokter


alt
Walaupun dokter Anda sangat ahli dalam mengobati, ternyata Anda dapat juga membantu dalam beberapa hal. Dalam tulisan berikut, temukan beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memudahkan pekerjaan dokter Anda.
1. Datanglah dengan pikiran terbuka.
Jika Anda seperti kebanyakan orang, sebelum ke dokter, Anda mungkin telah membuka Internet untuk cari tahu apa yang salah dengan Anda. Tetapi, walaupun dapat diagnosis via web, tidak berarti Anda tertutup terhadap ide-ide lain atau analisa dokter Anda. "Meskipun masukan pasien saya terima, namun tolong dengarkan kata-kata kami," kata Cheryl Wu, MD, seorang dokter anak di LaGuardia Place Pediatrics di New York City. "Dokter ahli telah menerima pelatihan yang ketat dalam mengajukan pertanyaan yang tepat, mencoret kemungkinan yang tidak cocok dan melakukan pengujian fisik. Pelatihan luas dan sikap yang objektif adalah yang membuat kami mahir."
2. Bersikaplah jujur.
"Tujuan konsultasi Anda bukanlah untuk membuat dokter gembira," kata Alireza Etemadi, MD, seorang dokter keluarga yang bersertifikat dan direktur medis di Doctors Express di Oceanside, California. Jadi, meskipun banyak orang cenderung tidak jujur saat konsultasi, tujuan kunjungan Anda haruslah "mendiskusikan masalah dan mencari tahu apa yang harus Anda lakukan agar sembuh atau tetap sehat ". Berbelit-belit hanya akan menunda diagnosis dan tentunya menciptakan penanganan yang tidak sesuai. Sebagai tambahan, menurut Gary Rogg, MD, seorang internis di Montefiore Medical Center di New York City, semakin Anda membiarkan sesuatu masalah tidak didiagnosa, atau tidak memberitahu dokter soal gejala yang anda rasakan, baik itu masalah tekanan darah, gula darah atau kanker, maka semakin besar pula kemungkinan penyakit tersebut tidak dapat terobati.

3. Tuliskan pertanyaan dan bawalah bersama Anda.
"Pasien tersehat saya adalah orang-orang yang datang dengan potongan kertas penuh catatan dan pertanyaan yang sudah mereka tulis," kata Dr Etemadi. Dengan persiapan matang, Anda cenderung tidak lupa untuk melaporkan gejala penting dan tetap fokus pada pertanyaan pokok. Dan menurut Dr Wu, ini bukan saatnya untuk malu, jadi silahkan ajukan pertanyaan Anda di awal, sehingga semua hal tersebut bisa terakomodasi.
4. Anda bisa meminta kami mencatat nasihat-nasihat kami
Omongan dokter bisa benar-benar membuat bingung. Dr Wu mengaku, sebagian besar dari apa yang dokter katakan terdengar seperti omong kosong. "Hal terbaik yang bisa Anda katakan adalah, ’Tunggu, bisakah Anda tulis di secarik kertas?’ Kebanyakan dokter akan dengan senang hati melakukannya. " Jika mereka tampak tidak senang dengan permintaan Anda, mungkin saatnya Anda cari dokter baru. Sejujurnya, Anda perlu seorang dokter yang meluangkan waktu untuk kebutuhan dan masalah Anda.
5. Kunjungan berikutnya (Follow Up) sangatlah penting.
Jika Anda pikir bahwa kunjungan berikutnya adalah buang-buang waktu. Kemudian, Anda berpendapat ini adalah alasan bagi dokter Anda untuk menyedot isi kantong Anda. Setelah membaca hal berikut, mungkin Anda perlu tinjau ulang dugaan Anda. "Kunjungan ini adalah inti dari tindakan pencegahan," kata Dr Wu. "Kami ingin pastikan Anda minum obat dengan benar, tidak menderita efek samping dan ingin tahu tentang kondisi medis terbaru Anda. Masalah medis yang kompleks, bahkan salah satu yang umum seperti asma atau TBC, perlu waktu sekitar empat kali diskusi agar pasien benar-benar paham. " Ia juga menambahkan, setiap kali Anda bertemu dokter Anda, semakin nyaman komunikasi Anda jadinya. Seharusnya, ini berarti  Anda jadi semakin tidak malu mengungkapkan hal-hal yang mengganggu tubuh Anda. "Hal ini sangat bermanfaat.”
6. Pastikan asuransi Anda siap sebelum kunjungan.
"Asuransi bisa jadi masalah yang besar. Jika kita kirim pasien untuk tes, sedangkan mereka tidak punya fasilitas asuransi, mereka tidak akan dapat tanggungan biaya," kata Dr Rogg. Untuk hindari sakit kepala ekstra dan biaya tambahan di kasir pembayaran, pastikan asuransi Anda di rumah, sehingga Anda tahu biaya apa yang dicakup dan biaya apa yang tidak.
7. Tanya jelas tentang pemakaian Obat
Bila anda diresepkan obat, apalagi banyak, tanya jelas satu per satu, pemakaiannya sampai kapan? Beberapa obat ada yang bisa segera dihentikan diminum bila gejala sudah sembuh, misalnya obat pereda nyeri. Ada juga yang harus dihabiskan, seperti antibiotik, atau yang bisa diteruskan sesuai kebutuhan tubuh (bersifat supplement, yang bisa dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh atau pemenuhan kekurangan suatu zat nutrisi yang diperlukan tubuh)

Sumber : Knowledge